Sunday, December 26, 2010

Christmas Party

posted by Della Cahyani di 10:04 PM 0 silent whisper
Christmas Party !


Title : Christmas Party, Other Story #1
Author : Dellateratera
Rating : ---R mungkin ?
Pairing : gak ada soalnya bukan side story yaoi xD
Chapter : 1/1
Genre : romance, friendship, magic
Note : potongan cerita dari komik aslinya Mamotte Syugogetten ! #6 wkwkwk xD


Enjoy~~~~^^v


12 Desember…

Besok adalah Christmas Eve..

Didepan toko perhiasan, disana ada seorang laki laki muda yang berdiri mematung sejak 2 jam lalu(?) yang entah tujuannya ngapain.. mau ngerampok ya bwu?? PLAK!

Akhirnya setelah berhasil mengumpulkan keberaniannya Sichiri Tasuke pun melangkahkan kakinya masuk menuju toko itu,

“Selamat datang” sapa penjaga toko,

GLEK!

Saking gugupnya si Sichiri sampe terkaget kaget mendengar sapaan nona penjaga toko itu yang padahal biasa aja gak pake otot ngomongnya sumpah dah! Mungkin nonanya cantik kali ya wkwkwk xD

“a..anu..” tanpa basa basi si Sichiri langsung mendekati etalase yang memajang kalung kalung lucu dan manis sekali,

ZREK!

“he?” si nona penjaga toko bingung soalnya si Sichiri menunjuk sebuah kalung sambil menunduk yang jelas jelas wajah dan seluruh badannya(?) memerah matang,

(>///<)/ “INI! AKU BELI YANG INI!!” ujar Sichiri, Si nona penjaga toko tersenyum, “ooh kalung ini? Untuk pacar adik ya?” “I..IYA!” dengan mantap si Sichiri menjawabnya, Dibilang pacar juga sebenarnya sih engga juga…


“ditambah pajak semuanya jadi 500 ribu yen” ujar nona penjaga toko menyerahkan kalung tadi yang sudah dibungkus rapi untuk kado natal,


“INI!” Sichiri menyerahkan uang yang diminta oleh nona penjaga toko tadi, aaah bener bener deh padahal dia kan masih anak SMP, dapet uang sebanyak itu darimana bwu? (=_=)a


Lalu di kediaman keluarga Sichiri~ ^^v


Dan akhirnya tibalah malam natal yang ditunggu tunggu Sichiri,


Tapi… kenapa si Sichiri sembunyi sembunyi gitu sih? (0.0)a


Ooh rupanya dia sedang memperhatikan Shaorin, si syugogetten pujaan hatinya wkwkwk xD


Dasar! Ruuan mengganggu saja! Aku jadi nggak bisa ngasih kalungnya nih..


Sichiri ngebatin sambil ngintip ngintip ternyata didekat Shaorin yang sedang menghias pohon natal ada Ruuan yang sedang asik makanin cemilan..


“ah Ruuan, cemilannya jangan dimakan semua!” gerutu Shaorin,


Aah.. kan bagus juga kalo seperti taun baru kemarin.. gara gara kebanyakan makan akhirnya si Ruuan sakit perut.. (<= nyumpahin orang)


Sichiri ngebatin,


Ng.. tapi kok rasanya itu juga… aneh.. kalau seperti itu, tidak ada kesannya sama sekali.. (kesan?)


“hoy! Tasuke! Kamu lagi ngapain sih? kok berdiri terus ditempat seperti itu?” ujar si Takashi Nomura, teman satu kelasnya Tasuke,


“Tuan Tasuke, mereka mengajak kita pesta nih” ujar Shaorin sumringah,


Lagipula.. sudah kuduga akan begini jadinya.. hanya berpikir saja, rupanya memang percuma ya..


Akhirnya si Tasuke menyerah dan ikut masuk kedalam ruangan yang akan dijadikan tempat pesta itu, apalagi kalau bukan rumahnya sendiri (=.=) rupanya dia nggak berdaya kalo yang minta si Shao, apalagi jika dihadapkan dengan senyumannya Shao, yaah sudahlah si Sichiri memang begitu wkwkwk xD


Di dapur~ ^^v


Disana ada Shaorin yang sedang menyiapkan makan malam,


“kita bikin pertandingan Othello yuk!!” teriak si Aihara Kaori, dia emang cinta mati sama Sichiri jadi akan melakukan apa aja buat dia, segitunyaa.. (=_=)a


“. . . .” Shaorin hanya mendengarkan mereka berceloteh, tapi celotehannya itu sepertinya memang dibuat buat Kaori untuk mengompori Shao,


“eh? Kak Sichiri mau kemana?”


“aku mau bantu bantu Shao!”


“tidak boleh!!”


“haaah” Shao menghela napas,


Wajahnya tampak resah,


“kalau kantong Katsuobushi* ini tidak ditutup lagi, bisa bisa jadi lembab dan tidak enak lagi.. apa tidak ada karet gelang atau apa..?”


Rupanyaa.. (=_=”)a


Keresahan yang sama sekali tidak ada gunanya..


(*Katsuobushi = nama bahan makanan dari sejenis ikan)


Ditengah keresahan tiada guna itu, sahabatnya Shaorin pun datang menghampirinya..


“Shao!”



“Shouko!”


“kamu sudah dapat permintaanmu dari Sichiri?” tanya Shouko,


“permin..taan?” wajah Shaorin tambah bingung, ‘apaan tuh?’


“iya permintaan!” si Shouko semangat,


Lalu ia mendekatkan wajahnya ke wajah Shaorin dan membisikkan sesuatu,


“dengar ya Shao.. pada malam natal bagi siapapun yang tidak mendapatkan apapun dari seseorang, maka dia akan jadi santapan pagi Santa Claus.. dari dulu sudah ada cerita begitu lho!”


(=_=) si Shouko ngarang!


“eh?!” Shaorin yang tidak tahu apa apa pun terkejut,


“gawat! Kalau begitu, aku harus meminta Tuan Tasuke memberikan karet gelang untuk pengikat kantung Katsuobushi! Kalau tidak bisa bisa aku dimakan Santa, hueeeeee..” si Shaorin pun bingung setengah mati sambil nangis kejer kejer,


“permintaan apaan tuh?” Shouko juga tak kalah bingung dengan Shaorin mendengar permintaan kawan syugogettennya itu,


“gimana caranya aku bisa ngasih hadiah ini ke Shao ya?” gumam Sichiri yang sedari tadi belum menemukan cara yang tepat untuk memberikan hadiahnya itu untuk si syugogetten,


“Kak Sichiri--♥”


DEG!!


Mendengar bisikan maut itu seketika itu pula sekujur tubuh Sichiri merinding hingga kerusuk rusuknya. Sichiri pun memutar tubuhnya dengan tangan kanan bersiap untuk memberikan satu bogem,


“eh?” ia terkejut melihat Kaori yang rupanya berbisik maut padanya tadi dan dengan sigap menangkis calon bogem Sichiri, hebat juga dia (-,-)


“aku punya hadiah natal buat kak Sichiri” ujarnya tersenyum,


Eh?


Air muka Sichiri berubah pucat, mulailah pikiran pikiran ngeresnya muncul wkwkwk


i..ini.. kelakuan dan perkataan seorang gadis yang seperti ini… ditambah lagi sekarang kan malam natal!


“malam natal ini aku akan memberikan segalanya untukmu” lalu sosok Kaori yang berdiri didepan Sichiri pun mulai melepaskan benang demi benang(?) yang menutupi tubuhnya itu,


“TIDAAAAAAAAAAAAK!!” Sichiri pun menutupi wajahnya yang merah matang karena membayangkan hal mesum seperti itu,


Ooh itu cuma bayangan… (=_=)


“nih lihat! 1 set permainan yang pasti bikin kita asik main seumur hidup kak! Ayo kita main sepuasnya!”


JENG JENG!


Muncullah setumpuk segunung segala macam mainan dibalik punggung Kaori, ternyata emang beneran 1 satu set permainan yang bisa bikin asik main seumur hidup wkwkwk hebat juga si Kaori…


“ng..nggak butuh!” gumam Sichiri,


Dan muncullah si Takashi dengan sejuta rencana untuk mendapatkan Shaorin, kali ini apalagi yang direncanakan olehnya ya? (0.0)?


“ah, Kaori.. pinjamkan aku yoyo itu dong!”


“eeeh? Ogaaaaaaah~” bantah si Kaori..


“apa sih yang harus disembunyikan? Aku ini sejak umur 3 taun sudah jago main yoyo, sampai sampai dipanggil Yoyotarou segala.. sekarang sih aku sudah jadi raja yoyo.. sekali yoyo melekat dijari jariku, dia akan membelah angin bagaikan Kamaitachi..” si Takashi dateng dateng langsung ngoceh gak jelas (=_=)a


Dan.. SYATS SYATS SYATS!


Dengan lincah si Takashi memainkan yoyo itu dihadapan Shaorin dkk,


“bagaimana menurutmu Shao?!” dengan wajah memerah dan tertunduk ia mengharapkan pujian dari syugogetten itu,


‘cih.. itu kan yoyo punya kak Sichiri’ Kaori ngebatin,


Dengan keahlianku main yoyo, hati Shao pasti akan bisa kudapatkan!(/i)


Si Takashi mengharap hal gak jelas (=_=)


“hm.. lumayan kok..” ujar Shaorin,


“benarkah?!” Takashi tersenyum bangga,


“talinya sih memang bisa digunakan.. tapi benda bulat yang ada dipangkalnya itu mengganggu..”


“EH?!” seketika itu pula wajah Takashi dilanda kebingungan tiada tara,


Ternyata di dalam kepala Shaorin masih tentang kantung Katsuobushi.. /(=.=”)


“ng?” Izumo melihat sosok syugogetten yang sedang kebingungan mencari cari sesuatu (apalagi kalau bukan karet gelang -,-a),


“Shao! Kamu mencari sesuatu?” tanyanya lembut, dia memang laki laki lembut satu satunya diantara kampret kampret(?) itu,


“iya, aku sedang mencari sesuatu yang bisa untuk mengikat” jawab Shao polos,


“aah.. kalau begitu, kebetulan sekali..” lalu si Izumo melepas karet yang digunakan untuk mengikat rambut panjangnya yang indah itu xD


“nih, kuberikan ikat rambutku.. gimana kalau sekalian kubuatkan kuncir ekor kuda sekalian untukmu?” lalu dengan lembut si Izumo mengikat rambut panjang Shaorin,



Alasannya sih begitu.. tapi yang penting aku bisa menyentuh rambut Shao yang lembut--♥


PLAK!


Sichiri datang dan menepuk tangan Izumo kasar, dan munculah tonjolan tonjolan urat di jidat Izumo,


TRRT TRRT ZRRT—TAR! CTAR!


Dan dimulailah pertandingan adu tatap mata yang menimbulkan munculnya aliran aliran listrik dan petir disekitarnya..


Sichiri vs Izumo


Sementara itu mari kita intip dalam pikiran Shao…


OTAK SHAO :


“uwaaa… pita yang dipakai Tuan Tasuke kelihatannya bisa cocok nih.. tapi tidak boleh diminta ah! kan ini pita yang kuberikan untuk Tuan Tasuke, mana bisa minta pita itu dikembalikan sekarang?”


Dengan mata terpaku pada pita yang mengikat rambut Sichiri…


Bergeser sedikit pada Ruuan dan Izumo… ^^v


GRAUS! GRAUK!


Suara apakah itu?


(0.0)?


(o.O)\/(O.o)


Ooh rupanya itu suara Ruuan yang sedang asik makan (0w0)


Benar benar deh.. Tasuke pasti kerepotan juga ya..


Izumo ngebatin sambil ngeliatin tingkahnya si Ruuan makan,


“ngomong ngomong, Ruuan.. kamu itu makan cukup.. ah maksudku bukan main banyaknya tapi sama sekali tidak gemuk ya?” akhirnya si Izumo buka mulut juga,


“dalam perutku hidup bakteri Youtenshin, jadi aku tidak akan pernah gemuk!” jawab Ruuan sambil melahap paha sapi(?) bakar,


CTEK!


“ha?” Izumo memeras otaknya untuk bekerja lebih keras,


---


PERTAMA KALINYA TERUNGKAP! 3 UKURAN TUBUH RUUAN!


B 93
W 58
H 87


---


Setelah terbayang mahluk apa yang ada diperut Ruuan…


“i..iih… tidak mau ah! yang benar saja! Tolong jangan tulari aku!” Izumo melangkah mundur, ternyata dibalik tubuh seksi si Ruuan ada mahluk busuk(?) seperti itu… (=_=”)p


Dan akhirnya, puncak dari konflik ini! Pengakuan Shaorin!! xD


“Tuan Tasuke!”


“ng?”


“anu.. aku punya permintaan, ini kan malam natal..” wajah Shao mulai memerah,


“HAH?” wajah Sichiri tiba tiba mentomat busuk dengan pikiran pikiran busuk pula,

Kali ini benar benar sikap dan perkataan seorang gadis yang seperti itu kan… lalu sekarang juga malam natal!


Ampun dah.. emangnya malam natal boleh ‘begonoan’ apa? Emangnya lu gak misa natal apa? (=.=)


“malam natal adalah saat bagi para gadis untuk menapaki jenjang kedewasaan…” ujar Shaorin dengan menanggalkan pakaian yang digunakannya itu,


“AAARGH!!” si Sichiri menutup wajah merah tomat busuknya,


Lagi lagi dia ngebayangin.. (=_=a


“AKU INGIN SESUATU UNTUK MENGIKAT KANTUNG KATSUOBUSHI AGAR TIDAK LEMBAB!” akhirnya Shaorin memberanikan diri mengatakan permintaannya itu,


“EH??!!” Tasuke bingung gak ketulungan,


Dan akhirnyaaa~ Perasaan yang tersampaikan! xD


“haah” Sichiri merenung dibalkon rumahnya, menatap bintang bintang dilangit,


Keberanian yang sudah kukumpulkan.. akhirnya kalah hanya gara gara tali untuk mengikat kantong Katsuobushi agar tidak lembab..


Sichiri tersenyum kecut,


“Tuan Tasuke, sedang apa disini?” dan si syugogetten yang sedang dibicarakan muncul,


Dengan sigap Sichiri menyembunyikan hadiahnya itu, “Shao…”


“yang lainnya mana?” tanyanya,


“setelah lelah bergembira, mereka kecapekan dan tertidur..” jawab Shao polos,


“maaf ya.. aku tidak bisa segera memberikan barang yang Shao inginkan.. nanti deh akan kucarikan!” ujar Sichiri penuh percaya diri,


“tidak apa apa kok.. supaya hawa lembab tidak masuk aku sudah melipat tutupnya..” Shao menjelaskan solusi sementaranya,


“o..ooh ya syukurlah..”


Lalu hening~


.


.


.


.


.


.


.


Yaah, sudah terlanjur kubeli, sekalian kuberikan saja…


“nih..” lalu dia memberikan kotak kecil yang dibungkus rapi itu kepada Shaorin,


“apa ini?”


“hadiah natal dariku!”


Shao membuka kotak itu..


“wahh” matanya berbinar binar melihat benda yang ada dibalik kotak itu, sebuah kalung dengan liontin bulan dan bintang, seperti dirinya yang syugogetten..


“terima kasih, aku senang sekali!” lalu ia pun melemparkan senyum manisnya,


“. . . .” Sichiri speechless, dia terpesona untuk kesekian kalinya xD


GUBRAK!!


“aduh!”


“hei jangan dorong dorong dong!”


“kyaaa sakit!”


“kalian ngintip ya?!” Sichiri dan Shaorin terkejut melihat tumpukan(?) kawan kawannya yang sepertinya tidak mau ketinggalan momen momen indah itu xD


Keesokan harinya~ ^^v


“HOAAAAM” mulut Sichiri melebar menguap,


“Tuan Tasuke, selamat pagi!”


“Shao, met pagi”


“cepat kesini!” Shaorin memberi isyarat dibalik pintu dapur,


“apaan sih?” Sichiri pun mengikuti instruksi dari Shaorin,


“nih, lihat deh! Tali yang kemarin Tuan Tasuke berikan benar benar cocok deh!”


JREENG!


Kantung Katsuobushi mengucapkan terima kasih padamu Sichiri karena berkat kalung pemberianmu kantungnya tidak perlu khawatir akan lembab wkwkwk xD


Ka..kalung 500 ribu yen pemberianku… dijadikan pengganti tali untuk mengikat Katsuobushi?!


Sichiri pun gelundungan nangis nangis gak ketulungan..


==> The End <==
---

Hurry Xmas all! Yaah walopun telat dikit sih tapi gapapalah wkwkwk BLETAK!

Kepikiran bikin fic penegasan dari serial komik *disebutkan diatas* ini setelah bangun tidur lho… :3

Waktu liat liat barisan komik di rak, eh inget ada cerita natal gokil di komik ini trus saya jadiin fic aja lagian saya suka sih ceritanya xD

Mohon maaf ada 2 chapter yang saya hilangkan soalnya yang satu ada tokoh Rishu yang ceritanya bisu pan lagi dialog batin sama Izumo, mana saya ngerti gimana jabarinnya (=_=”a

Trus ada lagi si Ruuan sama Youichirou yang lagi makan makan udang(?) bersama tapi latarnya susah dijelasin soalnya gak nyambung sama chapter sebelumnya jadi saya hilangkan deh hehe dasar gak tanggung jawab (-,-‘

Ngerti gak sama ceritanya? Sepertinya nggak ya haha (ketawa garing ngusep kepala) /( ̌⌃ ⌔ ⌃)

Cuma orang orang banyak dosa aja yang bisa ngerti jalan ceritanya wkwkwk PLAK! Lu juga yang bikin (=.=d

Okok deh kalau begitu saya permisi dulu atuh… GANBATTE ! xD

Salam pertemanan dan salam \m/ !
 

SPRING GARDENIA ❀ Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos