Monday, May 2, 2011

KISAH KASIH DI SEKOLAH [3]

posted by Della Cahyani di 9:27 PM
LOOOOOOOLLL—

 
Udah lanjot ke part 3 nih! XDD

 
Kagak nyangka ternyata banyak juga yang nyasar baca kesini dan minta diterusin penpik gaje kurang gawean begini (=w=)b

 
Padahal mah ini cerita cuman buat iseng iseng karena emang lagi full of gaje aja wkwkwk XDD

 
Yaudah deh yang udah ikutan baca matur nuwun sangat yaaaa duh jadi malu saya akhirnya geloknya ketauan dunia (ノ´▽`)ノ

 
Inget ya! Gak ada author authoran disini! Ini authorfic, WARNING buat yang alergi baca fic yang memuat author kurang gawean seperti saya ini sebagai main charanya!

 
MAD OWN!! RANDOM!!


=====

 
Kouki : "siapa pacar siapa nih?" (syok)

Hikaru : "HIKARU PACAR REIKA! REIKA PACAR HIKARU!"

Kouki : "HWAPPAH?!" (nyembur)

Hikaru : "hueeeeeeee" (lap muka kena semburan Kouki)

Kouki : "GUE EMANG UDAH NYANGKA KALO ADA YANG GAK BERES SAMA LU BERDUA! TAPI JANGAN BUKA BUKAAN(?) SECARA LANGSUNG GINI DONG SAMA GUE!!" (ngamuk)

Hikaru : "ihik ihik Kouki serem ih—" (nangis tutup muka)

Kouki : "cis…" (iba ngeliat Hikaru)



Mari tinggalkan sejenak Kouki dalam situasi seperti itu, biarkan dia tenang menghadapi Hikaru karena telah terjebak dalam kondisi yang sangat sangat tidak menguntungkan dirinya wkwkwk XDD



Masih ingatkah kalian tentang Sayuri beserta Shuta dan Mei yang sedang makan malam bertiga? Ohya satu lagi, ditambah Yusei yang sedang menyapu halaman restoran *Yusei : emangnya gue tukang sapu apa?! Mau gue cerein lu hah? HAAAH?!*



Aoi : (dateng bawa nampan makanan) "silahkan menikmati" *AOI from 彩冷え = PELAYAN wkwkwk XDD*dikemplang Za*

Mei : "makasih" (ambil piring) "Yuri, ayo dimakan… jangan sungkan ya sama aku" (senyum)

Sayuri : (ngebatin) 'plis kak pliiiiiiiiiss— jangan senyum terus ah jadi gemes!'

Mei : ". . . . ^^??" (senyum cengok)

Shuta : (bisik bisik) "tuh kan adek sepupu aku rada aneh kan?"

Mei : (bisik bisik) "lucu juga"

Sayuri : "EHEM! Gak sopan loh ya ngomong bisik bisik gitu!"

Mei : "ah iya ya maaf ya" (senyum)

Sayuri : (kembali ngebatin) 'silau! Silauuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu—'

Shuta : (geleng geleng) "mulai lagi deh…"



Sementara itu…



Yusei yang sedang asik menyapu halaman yang sedaritadi belum selesai juga tiba tiba merasakan sebuah getaran dari dalam saku kanan celana seragamnya, itu tandanya hapenya bergetar wkwkwk XD



Yusei : (angkat telepon) "halo?"

#YUSEEEEEEEEEEEEII—#

Yusei : "siapa ini?"

#GUE YUSA BODOH!!#

Yusei : (heran) "Yusa bodoh? Gue tau lu bodoh tapi gak usah lu pertegas gitu dong jadi gak enak gue"

#AAAAAARGH!!#

.



.



Tututut—



.



.



Yusei : ". . . .??"



3 detik kemudian…



Yusei : "halo?"

#sibuk gak?#

Yusei : "gue masih di tempat kerja"

#masih lama? Kapan pulang?#

Yusei : (liat jam tangan) "paling bentar lagi"

#ooh#

Yusei : "kenapa?"

#kangen#

Yusei : (matiin telepon)



Tututut—



#eh? Halo? YUSEI?! AAAARGH!! KOK DIMATIIN SIH?!#



.



.



Yusei : (lanjutin nyapu)



Oke, kita lanjut ke scene yang ini…



Hikaru : "tadi dia nembak gue, trus tadi juga dia putusin gue"

Kouki : ". . . ." (bingung) "bentar, jadi nembaknya hari ini?"

Hikaru : (manggut manggut)

Kouki : "trus putusnya hari ini……..juga?"

Hikaru : (manggut manggut)

Kouki : (heran) "kamsudnya tuh gimana sih?"

Hikaru : "tadi dia bilang 'Momo-chan, maukah kau menjadi kekasihku?' sambil ngasihin bunga gitu"

Kouki : "lah terus putusnya?"

Hikaru : "pas gue udah bilang iya sambil ngambil bunganya eh dia malah ngambil bunganya lagi trus kabur"

Kouki : ". . . ."

Hikaru : "itu artinya gue diputusin kan?! Dia ninggalin gue kan?! GUE SYOK!!" (mewek lagi)

Kouki : "itu kan buat Momo"

Hikaru : "GUE KAN MOMO!!"

Kouki : "Momo apanya? Lu mah Momon yang ada juga!"

Hikaru : "TAPI KAN REIKA SERING NYEBUT GUE MOMO!!" (ngotot)

Kouki : "BUKAN! LU BUKAN MOMO! UDAH SANA PULANG!!" (tendang Hikaru)

Hikaru : "EEEEH?! BELUM SELESAI CURHATNYA!!"

Kouki : "UDAH! GUE GAK BUTUH CURCOLAN GRATIS DARI LU! CEPET SANA MINGGAT!!" (dorong Hikaru)

Hikaru : "KEJAM!" (monyong monyong)

Kouki : "JANGAN SMS GUE! JANGAN TELEPON GUE!!" (tutup banting pintu)



.



.



Kouki : ". . . ." (mikir) "Momo-chan? Tunggu dulu, siapa pula itu Momo-chan??"



Keesokan paginya di sekolah…



Seperti biasanya, Sayuri selalu diantar oleh Aoi ke sekolah…



Sayuri : (turun dari mobil)

Aoi : "nanti gue gak bisa jemput lu"

Sayuri : "loh loh loh? KOK?!"

Aoi : "gue udah janji nganterin si Uru ke pasar"

Sayuri : "bah! Jadi lu lebih mentingin si Uru nistah daripada adek lu sendiri? Gue minta ayah pecat si Uru!!"

Aoi : "yah jangan dong ah! nanti siapa yang masakin gue dengan penuh cinta??"

Sayuri : "woi! Lu orang kaya, punya duit banyak *ceileeee* mau makan apa lu tinggal tunjuk aja! Gak usah repot deh!"

Aoi : "masalahnya gue gak bisa asal tunjuk Uruha kan" (melas)

Sayuri : ". . . ." (lirik Aoi nista) "GUE ADUIN AYAH!!" (kabur)

Aoi : "oi!" (liatin Sayuri kabur) "jangan jangan dia belum tau lagi kelakuan ayahnya? Ckckck kesian"



Dalam perjalanan menuju kelas…



Sayuri : ". . . ." (jalan sante) "eh? Kayak ada yang kelupaan"



Disaat kebingungan yang tengah melanda Sayuri, berjalanlah seseorang yang berperomon cantik dan menarik tengah bercanda dengan temannya…



Jun : "jadi kmaren lu tekor banyak dong wkwkwk" (ngakak)

Mei : "ya nggak banyak juga sih… tapi ya kaget aja ngeliat anak cewek makan sebanyak itu ckckck"

Jun : (ngeliat Sayuri) "eh eh kayaknya itu anak yang kmaren makan bareng lu"

Mei : "mana?"

Jun : "tuh!" (tunjuk tunjuk)

Mei : "wah iya… sapa ah!" (kabur)

Jun : "eh?! Oi tungguin!"

Mei : "Yuri, selamat pagi"

Sayuri : (kaget) "hah? Iya met pagi" (nengok)

Mei : "halo kita ketemu lagi ya" (senyum)

Sayuri : (ngebatin, mata berbinar binar) 'KAK MEI! ADA KAK MEIIIIIIIIIIIIIIII!!'

Mei : (senyum bingung) "Yuri? Kamu gpp kan?"

Sayuri : "eh? Ah nggak kok! Aku nggak apa apa!" (semangat)

Jun : (lirik Sayuri, bisik bisik) "kok kayaknya ni anak gak beres deh"

Sayuri : (lirik Jun nistah)

Mei : "oh hampir aja lupa! Ini Jun, dia sekelas denganku"

Jun : "HALO! Aku pacarnya Mei loh wkwkwk—"

Mei : "ih apaan sih najis hoeeeekss!"

Sayuri : "pa-pacar?"

Mei : "ah enggak kok dia orangnya suka bercanda aja" (ketawa garing)

Sayuri : (ngebatin) 'yaaah kak Mei udah punya pacar deh, padahal mau gue kenalin sama abang gue.. lagian kak Mei cantik sih ya, gak mungkin kalo dia belum punya pacar'

Jun : "kamu malu ya ngakuin ini sama temen kamu ini? Ah jangan malu malu ah lucu deh!" (colek dagu Mei)

Mei : "hiii geuleuh ah!"

Sayuri : (ngelirik Jun dari atas sampe bawah, ngebatin) 'tapi kok pacarnya begini(?) amat sih? apa karena dia orang baik ya? Ah kak Mei ternyata emang gak pilih pilih deh, top banget!'

Mei : "jangan peduliin dia deh! Kita jalan bareng yuk sampe lapangan!"

Sayuri : "AYOOOOOOOOK!" (semangat)

Jun : "tuhkan gue ditinggal lagi!" (kabur)



Ditengah perjalanan menuju kelas…



Ibuki : (jalan, baca buku)

Minase : "oi! Ibuki!" (ngedeketin)

Ibuki : (noleh) "eh? Oh Minase"

Minase : "baca buku apa lu? Seru amet sampe sempet sempetnya baca sambil jalan"

Ibuki : "ah ini, buku bagus loh, novel pake bahasa Jerman"

Minase : "alah gaya kayak yang ngarti aje lu"

Ibuki : "sirik aje lu krempeng"

Minase : "dasar perut striptis panti jompo"

Ibuki : "ngajak ribut ya lu?"

Minase : "siapa takut!" (gulung lengan kemeja)

Ibuki : "nggak jadi ah, gak elit banget berantem di sekolahan"

Minase : "alah bilang aja takut"

Ibuki : "seterahlah, ledekin aja sesuka lu"

Minase : "yang sabar aja yak" (nepuk punggung Ibuki)

Ibuki : "btw, tumben bener lu dateng pagi begini? Biasanya juga nungguin tiket masuk gerbang dari si Kamijo-sensei"

Minase : "nah itu dia, gue mau ada ulangan.. brb catetan gue gak lengkap maka gue bermaksudlah pengen minjem punya lu wkwkwk"

Ibuki : "gembel bener.. nyesel gue nanya"

Minase : "ah ayolah"

Ibuki : "ogah!"

Minase : "buuh— pedit sama kawan sendiri!"

Ibuki : "bodo ah"



Sementara Ibuki dan Minase sedang meributkan hal gak penting, mari pindah POV dulu…



Sayuri : (jalan sambil ngeliatin Mei)

Mei : (jalan dengan perasaan gak tenang)

Jun : (ngeliatin Sayuri aneh, bisik bisik) "eh tu anak knapa sih? daritadi ngeliatin lu mulu.. naksir kali ya?"

Mei : (bisik bisik) "ah biasa aja"

Jun : (bisik bisik) "oke gue tau lu tuh lemah otak tapi jangan gak peka gitu dong"

Mei : (bisik bisik, melotot) "ngemeng ape lu? Gue hajar mau ya lu? Grrr"

Jun : (menciut seketika) "a-ampun"

Sayuri : (ngeliatin tingkah Jun dan Mei aneh)

Mei : "nah Yuri, kita berpisah disini ya.. sampai ketemu lagi nanti!" (senyum)

Sayuri : (berbinar binar) "iyah! Iya kak! Sampai nanti ya!"

Mei : "kita duluan ya" (dadah dadah, pergi)

Sayuri : "hati hati ya kak Mei!" (dadah dadah, jalan)

Jun : (ngeliatin Mei pergi) "eh!"

Sayuri : (noleh) "manggil gue?"

Jun : "iye sape lagi?"

Sayuri : "nyebut nama gitu kek, gue kan punya nama!"

Jun : "jiieh ngocol sia baru kelas 11 doang!"

Sayuri : "ape lu? Berani sama gue ya lu? Gue aduin bokap gue loh biar di keluarin sekalian!"

Jun : "jiieh kebangeten itu mah, okelah damai ajalah!" (ngacungin telunjuk sama jari tengah)

Sayuri : "nah gitu dong nurut sama yang muda"

Jun : (ngebatin) 'alah etdah ni bocah berasa ratu elijabet aje kali ye'

Sayuri : "soklah ada urusan ape nih?"

Jun : "lu naksir ya sama Mei?"

Sayuri : ". . . ." (syok) "ha? Gue? Naksir kak Mei? Kok bisa?"

Jun : "yaaa bisa aja"

Sayuri : "oh hell! Gue normal dong ya! Lagian apaan sih lu kan pacarnya masa mau ngintrogasi cewek? Mana pake tanya naksir segala lagi wkwkwk" (ngakak sejadi jadinya)

Jun : "ha?" (bingung)

Sayuri : "udah ah! gaje ngemeng sama lu mah!" (kabur)

Jun : (syok + bingung + heran + tulalit) ="=a



Baiklah, tinggalkan Jun dalam keadaan yang kritis begitu.. lanjot saja ke scene yang berikut..



Minase : "ayolah, sesama pren kudu saling membantu"

Ibuki : "oh jadi ceritanya gue prenan sama lu nih?"

Minase : "alah gaya pake lupa segala kenangan kita bersama"

Ibuki : "kenangan apaan?"

Minase : "yang di bioskop tea, yang kita mojok ituloh wkwkwk"

Ibuki : "NAJOOOOOOOOOOOOSS" (lempar buku ke kepala Minase)

Minase : "wadaow!"

Sayuri : "NICE SHOOT IBUKI!" (ujug ujug nongol)

Ibuki : "udah gue bilang kan kalo gue cocok jadi pemain basket"

Sayuri : "bah ngomong seenak jidat lu" (toyor kepala Ibuki)

Ibuki : "sirik aje lu Yur"

Sayuri : "Yar Yur Yar Yur, lu kata gue tukang sayur ape?"

Minase : "mirip dikit" (nyambung)

Sayuri : "haha mau gue tonjok pake tangan kiri atw tangan kanan?"

Minase : "aaa, Ibuki tonjoknya gue tangannya" (ngelawak gak jadi)

.



.



Krik krik krik—



.



.

Sayuri : "yuk ke kelas duluan!" (jalan)

Ibuki : "berasa denger suara jangkrik" (ngikut jalan)

Sayuri : "perasaan lu doang"

Minase : (T_T) <-- orang yang terabaikan



Sementara itu di tempat lain..



Terparkirlah sebuah porches abu abu mewah miliknya Kouki di pinggir jalan dengan keadaan yang sedikit memprihatinkan..



Kouki : "GEMBEL! GEMBEEEEEEEEL!!" (tendang tendang ban mobil) "kenapa bisa gitu mobil mahal begini bannya bocor?!"



Ketika tengah asik mengamuk, muncullah seseorang yang tak asing lagi baginya..



Kouki : "duh mana bisa gue ganti ban begini?! Tangan gue terlalu mulus buat nyentuh yang beginian!!" *anjret sombongnya kumat*

Yusei : (ngeliat Kouki, ngedeketin)

Kouki : "masa gue gak sekolah? Gue gak bisa kalo gak ketemu tuan putri sehari aja! Aaaargh!" *ngakunya orang kaya, pakelah tu hempon buat manggil mobil derek*Kouki : komen aje lu, yang bikin cerita sape jugak? Grrr*

Yusei : "kenapa mobilnya?"

Kouki : "gak liat ya bannya bocor kena paku?!" (ngamuk)

Yusei : (lirik) "oh"

Kouki : "kenapa tanya segala?! Emangnya situ bisa bantu hah?!" (noleh, syok, ngebatin) 'dia kan…?'

Yusei : (jongkok) "hm, mungkin gue bisa bantu"

Kouki : (…terpesona??) *jieeh*

.



.



Krik krik krik—



.



.

Kouki : "JANGAAAAAAAN!!"

Yusei : "ha? Jangan?" (heran)

Kouki : "GAK BOLEH! LU MUSUH GUE! SANA PERGI! JANGAN SOK BAIK MAU BANTUIN GUE SEGALA!!"

Yusei : (ngeliatin Kouki) "oh, yaudah kalo gak mau dibantu" (berdiri, pergi)

Kouki : (ngeliatin Yusei pergi) "lah kok dia pergi beneran?! Terus nasip gue gimana nih?!"

























—TBC—



Sepertinya ini agak panjang dari chap sebelumnya muahahaa.. yasudahlah tak usah banyak bacot lagi, udah kepanjangan! Yang udah mau baca, saya berterima kasih =D

 
Menerima komen kok, tidak melayani kritik dan saran *lah?*

0 silent whisper:

Post a Comment

 

SPRING GARDENIA ❀ Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos